Percakapan dengan si kacamata frame putih

Bangun karena dibangunin si Mam. Memang bangun yang tidak enak ya begini ini. Niatnya mau bangun sendiri. Tanpa alarm. Tanpa ringtone Incognito - still a friend of mine yang berdering. Tanpe bunyi Beep pertanda sms. Dan tanpa bunyi-bunyian yang lainnya. Tetapi nasib berkata tidak, walhasil si Mam membangunkan dengan tujuan membantunya untuk beres-beres rumah, which is tugas gw adalah mengepel dan lain-lain. Si mbak takada, jadinya membersihkan segalanya sendiri deh. Fiiiuuh.. capek, pegel-pegel, pngnnya dipijitin. Pala pusing. Aahh hectic banget minggu ini. Tugas. Presentasi. Cukup cukupppp, enough! Huu kemarin-kemarin sempet ke Telkomsel buat ngurusin simcard gw yang sudah 3minggu tak bisa aktif. Gara-gara si mas Ronal dari GraPARI, handphone gw pun gbs dinyalain, total. Tambah rusak kan tuh. Jadinya ke Telkomsel lagi deh ganti simcard (lagi). Udah gitu, disana ada anak kecil yang sedang memakai kacamata dengan frame putih. Oke. Sip. Mantap. Kacamata yang gw pengenin banget sejak sma. Terjadilah percakapan antara gw dan anak kecil itu,

"Ade, kacamatanya lucu banget sih.. hehe"

"Aahh, makasi kakak.."

"Kamu beli dimana? Kamu minus brp emangnya"

"Oh aku minus 3 kak"

(agak sedikit tercengang kok kecil-kecil minusnya gede banget)

"Waduh.. gede juga ya minus km hehe kamu beli dimana kacamatanya?"

"Dimana-mana juga ada kok kak"

(yee gw juga tau dmn2 jg ada, tapi punya lo tuh bagus dek.. haduh)

"Hehehhee.. bagus ya kacamata frame putihnya"